INFOLOKA.COM - Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, ampunan, dan peluang untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Selain menjalankan ibadah wajib seperti puasa dan shalat lima waktu, ada banyak amalan sunnah yang dianjurkan dalam Islam untuk meningkatkan ketakwaan dan mendekatkan diri kepada Allah. Sayangnya, banyak dari amalan ini yang sering terlupakan oleh sebagian umat Muslim.
Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai amalan sunnah di bulan Ramadhan yang sering diabaikan, tetapi memiliki keutamaan besar. Dengan mengetahui dan mengamalkannya, kita dapat memaksimalkan ibadah kita selama bulan suci ini.
1. Sahur dan Mengakhirkannya
Sahur adalah salah satu sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Meskipun bukan kewajiban, sahur memberikan keberkahan dan kekuatan bagi tubuh untuk menjalani puasa sepanjang hari. Rasulullah SAW bersabda:
“Makan sahur itu penuh berkah, maka janganlah kalian meninggalkannya walaupun hanya dengan seteguk air.” (HR. Ahmad dan Ibnu Hibban)
Keutamaan Sahur:
- Mendapatkan keberkahan dalam makanan dan minuman.
- Menguatkan tubuh selama berpuasa.
- Memudahkan untuk bangun malam dan melaksanakan ibadah lainnya seperti shalat tahajud.
Selain itu, mengakhiri waktu sahur mendekati waktu subuh juga merupakan sunnah yang dianjurkan. Hal ini sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW untuk tidak menyegerakan sahur dan menundanya hingga menjelang waktu fajar.
2. Memperbanyak Membaca Al-Qur’an
Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an. Oleh karena itu, memperbanyak membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an selama bulan Ramadhan adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan.
Keutamaan Membaca Al-Qur’an:
- Mendapatkan pahala yang berlipat ganda untuk setiap huruf yang dibaca.
- Menjadi syafaat di hari kiamat bagi yang membacanya secara rutin.
- Mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan ketenangan hati.
Agar lebih efektif, sebaiknya kita membuat jadwal harian untuk membaca Al-Qur’an dan menargetkan khatam minimal sekali selama bulan Ramadhan.
3. Memberikan Makanan untuk Berbuka Puasa
Salah satu sunnah yang sering terlupakan adalah memberi makan orang yang berpuasa untuk berbuka. Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun.” (HR. Tirmidzi)
Manfaat Memberikan Makanan Berbuka:
- Mendapatkan pahala puasa orang lain tanpa mengurangi pahala mereka.
- Membantu sesama Muslim, terutama yang kurang mampu.
- Meningkatkan rasa syukur dan kebersamaan dalam masyarakat.
Kita dapat memberikan makanan berbuka kepada tetangga, sanak saudara, atau berpartisipasi dalam program berbagi takjil di masjid.
4. Shalat Tarawih dan Qiyamul Lail
Shalat tarawih adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan selama Ramadhan. Namun, sebagian orang hanya melaksanakannya di awal Ramadhan dan mulai meninggalkannya di pertengahan bulan.
Keutamaan Shalat Tarawih:
- Mendapatkan pengampunan dosa.
- Menjalin hubungan lebih dekat dengan Allah melalui ibadah malam.
- Menambah ketakwaan dan kesabaran selama menjalankan ibadah puasa.
Selain tarawih, shalat qiyamul lail seperti tahajud dan witir juga dianjurkan agar semakin menyempurnakan ibadah Ramadhan.
5. Berdoa dan Berdzikir Sepanjang Hari
Berdoa dan berdzikir adalah ibadah ringan yang sering diabaikan, padahal memiliki keutamaan luar biasa. Di bulan Ramadhan, setiap doa yang dipanjatkan memiliki peluang besar untuk dikabulkan oleh Allah.
Tips Memaksimalkan Doa dan Dzikir:
- Berdoa ketika berbuka puasa karena termasuk waktu mustajab.
- Memperbanyak istighfar dan tasbih setelah shalat.
- Berdzikir setiap saat, baik saat bekerja maupun beristirahat.
6. Bersedekah dan Berinfak di Bulan Ramadhan
Selain memberi makanan berbuka, bersedekah dalam bentuk lain juga merupakan amalan yang dianjurkan. Bersedekah tidak harus dalam jumlah besar, tetapi bisa berupa hal-hal kecil yang bermanfaat bagi orang lain.
Manfaat Bersedekah:
- Menghapus dosa dan mendekatkan diri kepada Allah.
- Membantu orang yang membutuhkan.
- Menambah keberkahan dalam rezeki.
7. I’tikaf di 10 Malam Terakhir
I’tikaf adalah berdiam diri di masjid dengan tujuan beribadah kepada Allah, terutama di 10 malam terakhir Ramadhan. Ini adalah sunnah yang sering terlupakan, padahal memiliki banyak keutamaan.
Keutamaan I’tikaf:
- Mendapatkan malam Lailatul Qadar yang lebih baik dari seribu bulan.
- Meningkatkan fokus dalam ibadah tanpa gangguan duniawi.
- Memperbaiki hubungan dengan Allah dan meningkatkan ketakwaan.
Bulan Ramadhan adalah kesempatan emas untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Dengan mengamalkan sunnah yang sering terlupakan seperti sahur, membaca Al-Qur’an, memberi makanan berbuka, shalat tarawih, bersedekah, i’tikaf, serta memperbanyak doa dan dzikir, kita bisa mendapatkan pahala yang lebih besar.
Mari manfaatkan bulan suci ini dengan sebaik-baiknya dan terus meningkatkan kualitas ibadah kita. Semoga Allah menerima amal ibadah kita dan menjadikan Ramadhan kali ini lebih bermakna bagi kita semua.